Membuat Gradasi warna dengan Blend Tool

1. Buat sebuah lingkaran besar sebagai patokan dengan Ellips tool 2. Buat 3 lingkaran kecil di sisi lingkaran besar dan 1 lingkaran di pusat lingkaran besar. 3. Beri masing-masing lingkaran warnayang berbeda 4. Pilih Interactive Blend Tool kemudian klik salah satu lingkaran dan drag ke arah lingkaran yg lain. 5. Isi bagian Number of Steps dengan angka 4, ini menunjukkan jumlah lingkaran yg akan terbentuk diantara 2 lingkaran yg diBlend. 6. Kemudian klik New Path dan arahkan pointer ke garis lingkaran besar, sehingga lingkaran mengikuti bentuk lingkaran besar seperti pada gambar. 7. Lakukan steps 4-6 pada 2 lingkaran yg lain, sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. 8. Klik kanan pada objek lingkaran hasil Blend dan pilih Break Blend Apart, kemudian klik kanan dan pilih Ungroup. Sehingga semua lingkaran berdiri sendiri-sendiri. 9. Kurangi ukuran lingkaran yg di tengah. 10. Kemudian lakukan proses Blend dari Lingkaran di pusat ke masing-masing lingkarang di tepi, sehingga membentuk seperti gambar 11. maka Gradasi warna dgn menggunakan Blend Tool selesai dibuat

Cara Merawat Kamera DSLR Selain untuk tetap menjaga fungsi tetap optimal, kamera DSLR adalah perangkat yang termasuk mahal, karena itu perlu dilakukan perawatan yang baik. Cara perawatan kamera yang akan saya sampaikan di sini tidak hanya untuk kamera DSLR saja tetapi bisa untuk semua kamera. pada kesempatan ini akan dibahas tehnik merawat body camera dan lensa. UNtuk bagian luar body kamera kita bisa menggunakan kain lembut sebagai alat pembersih, dan bisa memanfaatkan blower dengan kekuatan kecil sampai sedang untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit diangkau dgn kain. Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakn blower, gunakan blower brush untuk kotoran yang membandel, me – lock up mirror ke atas untuk memblower bagian sensor. jika ada kotoran membandel pada bagian sensor, saya sarankan untuk membawa kamera anda pada service center, karena sensor merupakan bagian kamera yang dangat rentang.

Merawat Lensa Untuk menjaga lensa selalu bersih, hindari menyentuh langsung bagian optis lensa dengan jari, selalu pasang filter pelindungnya atau gunakan lens hood. Saat kamera tidak digunakan, Pasang selalu tutup lensa untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunaan blower terlebih dahulu, lalu lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari yang menempel. untuk membersihkan lensa dengan lens cloth, lakukan dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa sampai bagian sisi luar. Gunakan cairan pembersih lensa jika diperlukan untuk membersihkan kotoran membandel. basahi lens paper dengan cairan pembersih lensa kemudian gunakan untuk membersihkan lensa. jangan meneteskan cairan lensa langsung ke permukaan lensa. Demikin teknik merawatan bodi dan lensa kamera, semoga bermanfaat.

Menerapkan Efek Khusus (mengenal After Effect)

MENGENAL ADOBE AFTER EFFECT CS3 Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang editing video. Sebagai aplikasi pendukung editing video yang akan digunakan adalah Adobe After Effect. Dibawah ini adalah tampilan awal Adobe After Effect CS3. • MENU UTAMA Seperti pada aplikasi – apliksi pada umumnya, men utama berisi daftar menu yang bisa kita gunakan. Di AE CS3 terdiri dari File, Edit, Composition, Layer, Effect, Animation, dll. • TOOL BAR Tool Bar adalah Bar yg berisi alat – alat untuk mengedit video. seperti Zoom, Teks, Shape, Clone, dll. • LIBRARY DAN EFFECT VIEW Tempat file source dan juga tampilan efeck yang akan dimunculkan di video. Ini adalah tempat semua import Komposisi, Video, Audio, Graphics, dll. • KUMPULAN PALLETE Bagian ini berisi berbagai fitur yang dapat digunakan untuk membuat efek khusus pada video. Ada beberapa seperti Time, Audio, Effect, dll. • KOMPOSISI Menampilkan isi frame untuk komposisi yang dipilih. • DETAIL EFFECT DAN LAYER Bagian ini berfungsi untuk navigasi dalam mengedit video serta memberikan sentuhan permainan LAYER MODE, BLEND MODE, maupun MASKING untuk menggabungkan 2 gambar atau lebih sehingga terlihat menjadi 1 tampilan animasi. • TIMELINE Timeline adalah bagian yang berfungsi menampilkan durasi dan panjang video serta tampilan layer dan keyframe.

Pengolahan Data I
Sebagai seorang Pelajar atau karyawan, kita pasti sering dihadapkan pada masalah pengolahan data. baik itu data barang, data nilai, data karyawan, dan lain - lain. Pekerjaan mengolah data adalah pekerjaan yang gampang - gampang susah, karena semakin besar/banyak data yang harus diolah maka semakin besar pula tingkat kesulitannya. karena itu untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam pengolahan data kita dapat mengguakan bantuan aplikasi pengolah data. Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang Database.
1. Pengertian Database
  Database atau sering dikenal dengan basis data adalah kumpulan dari beberapa item data yang saling berhubungan, diorganisasikan dengan skema atau struktur tertentu dan dapat dimanipulasi dengan sebuah aplikasi pengolahan database.
2. Fungsi database
a. Sebagai penyedia informasi dalam sebuah sistem informasi,
b. Mengurangi duplikasi data
c. Dapat mengurangi pemborosan ruang penyimpanan,
d. Meningkatkan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
2. Elemen Database
a. Entitas , Adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yg mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan yang lainnya. contoh : seorang yg menjadi siswa suatu sekolah, siswa merupakan entitas.
b. Atribut, adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas yang membedakan satu entitas dengan yang lainnya. contoh : siswa memiliki atribut : no siswa, alamat siswa, dll.
c. Data Value, Adalah  data aktual atau informasi yang tersimpan pada tiap data, elemen atau atribut.contoh : pada atribut nama pegawai nilai datanya adalah Dono, Dini dan Dina.
d. Field/Kolom, adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut sama, namun berbeda nilai datanya.
e. Record, adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap.

Here's original image. Very nice kitten.

Step 1. Duplicate the background.
Press Ctrl-J to duplicate 'Background' layer. Rename new layer to 'Caricature base' (I prefer to give meaningful names to layers always, even if you have only 3 - 4 of them; and if you have 5-10 layers proper naming is "a must").

Step 2. Use Filter - Liquify.
Liquify filter is a powerful tool to create caricature images. It's very easy - use tools on the left and set parameters on the right.

Click to enlarge

Here are some tips for Liquify filter:
T o change brush size quickly move your mouse over 'Brush Size' words (on the right) and drag
Set Brush Rate to 40-80 to control speed of "static" changes when you hold mouse button and not moving your mouse (Bloat and Pucker tools)
Set Brush Pressure to 40-50 to have more control over distortions when you move mouse
Make a lot of short and gentle strokes, not long drags
Ctrl-Alt-Z to undo, Ctrl-Shift-Z to redo
Step 3. Duplicate liqufied layer.
Press Ctrl-J to duplicate "Caricature Base" layer, then rename new layer to "Contours".

Step 4. Create contours to make image look drawn.
The quickest way to create contours is Filter - Stylize - Find Edges. Then press Ctrl-Shift-U to desaturate.

Step 5. Set Blending mode to Multiply.
The last step. Set blending mode of "Contours" layer to Multiply. Also try to change layer opacity to 60-90%.

One more example of using "caricature sketch" technique: